SKK Konstruksi 2022, Info Biaya & Syarat Lengkap
Tenaga kerja yang bergerak di bidang jasa konstruksi diharuskan memiliki sertifikat keahlian. Sertifikat tersebut dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikat Profesi. Sertifikat yang diperoleh disebut dengan nama Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK). Apa saja syarat SKK konstruksi 2022?
Bagaimana aturan atau kebijakan terbaru tentang pengurusan SKK konstruksi? Artikel ini akan membahas lebih detail tentang Sertifikasi kompetensi kerja LPJK (SKK LPJK). Pastikan untuk membaca artikel ini hingga akhir agar mendapat informasi lengkap tentang SKK ya!
Apa itu SKK Konstruksi?
Apa itu SKK konstruksi? Sertifikat Kompetensi Kerja atau SKK konstruksi adalah sebuah sertifikat yang menjadi bukti bahwa seseorang tenaga konstruksi memiliki kemampuan dan kompetensi di bidang jasa konstruksi.
Tenaga konstruksi yang dimaksud terdiri dalam beberapa jabatan secara umum yaitu tenaga operator, tenaga teknisi atau analis, dan tenaga ahli. Proses pengajuan SKK dapat dilaksanakan setelah pekerja memenuhi semua ketentuan dan syarat SKK konstruksi 2022.
Nantinya, SKK akan diterbitkan setelah tenaga konstruksi melaksanakan dan dinyatakan lulus uji kompetensi sesuai standar yang ditetapkan.
Apakah SKA sama dengan SKK? Istilah SKA (Sertifikat Keahlian) dan SKT (Sertifikat Keterampilan) dulu digunakan untuk menunjukkan kemampuan pekerja konstruksi.
Namun, kini kedua istilah tersebut disebut dengan SKK (Sertifikat Kompetensi Kerja) Jasa Konstruksi. Setelah lulus uji kompetensi, maka pekerja konstruksi berhak mendapatkan sertifikat tersebut. Masa berlaku SKK konstruksi yang diperoleh adalah 5 tahun sejak diterbitkan. Pekerja konstruksi tentu saja wajib melakukan perpanjangan SKK sebelum masa berlaku sertifikat tersebut berakhir.
Setiap kontraktor atau konsultan di bidang jasa konstruksi harus memiliki tenaga kerja konstruksi yang memiliki kualifikasi dan jenjang kerja. Hal tersebut dapat dibuktikan melalui SKK konstruksi. Nantinya, SKK ini dapat dijadikan sebagai syarat untuk pengajuan SBU atau Sertifikat Badan Usaha. Selain itu, setiap kontraktor atau konsultan di bidang jasa konstruksi juga harus memenuhi persyaratan jumlah tenaga kerja konstruksi. Semua tenaga kerja di bidang konstruksi tersebut juga harus memiliki SKK konstruksi.
Di dalam bidang konstruksi, tenaga kerja yang memiliki SKK konstruksi sangat dibutuhkan untuk Penanggung Jawab Badan Usaha (PJBU), Penanggung Jawab Sub Klasifikasi Badan Usaha (PJSKBU), dan Penanggung Jawab Teknis Badan Usaha (PJTBU).
Seperti apa SKK konstruksi 2022?
Syarat SKK konstruksi 2022
Pengurusan dan pembuatan SKK untuk tenaga kerja konstruksi dapat dilakukan setelah memenuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan. Apa saja syarat dokumen yang perlu dipersiapkan dalam pengajuan SKK?
Berikut ini beberapa syarat SKKkonstruksi 2022 yang harus dipenuhi, yaitu:
- Kartu identitas diri atau KTP
- NPWP
- Pas foto terbaru
- Scan ijazah pendidikan terakhir
- Surat referensi kerja
- Alamat email
- Nomor telepon yang dapat dihubungi
Itulah beberapa syarat administrasi yang harus dimiliki tenaga konstruksi ketika akan mengajukan SKK. Selain itu, setiap pekerja juga harus memenuhi syarat pendidikan pada masing-masing level tenaga konstruksi.
Proses pengajuan SKK kemudian dapat diurus dan diajukan ke LPJK. Setelah itu, ujian sertifikasi kompetensi kerja konstruksi akan dilaksanakan oleh LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) atau PTUK (Panitia Teknis Uji Kompetensi) yang sebelumnya telah dibentuk oleh LPJK.
LPJK juga akan bekerja sama dengan asosiasi profesi terakreditasi. Mekanisme kerja sama tersebut ditetapkan oleh Direktur Jenderal Bina Konstruksi.
Kebijakan Terbaru SKK Konstruksi 2022
Kini terdapat beberapa kebijakan terbaru yang berkaitan dengan SKK konstruksi, misalnya kebijakan terbaru tentang perpanjangan SKK konstruksi.
Kebijakan tentang pedoman perpanjangan masa berlaku SKK di bidang jasa konstruksi dan proses sertifikasi kompetensi kerja telah diatur dalam Surat Edaran Nomor 05/SE/M/2022. Surat edaran ini menggantikan surat edaran nomor 03/SE/2022.
Berikut ini beberapa poin kebijakan terbaru yang mengatur tentang perpanjangan SKK di bidang jasa konstruksi, yaitu:
- LPJK akan melakukan proses pencatatan SKK konstruksi (sesuai kriteria tertentu) yang belum dilaksanakan oleh LSP terlisensi atau sebelum adanya PTUK. Secara otomatis SKK tersebut akan diperpanjang hingga 31 Desember 2022.
- Kriteria SKK yang dapat diperpanjang otomatis adalah SKK yang masa berlakunya habis sejak 7 Desember 2021 (setelah masa transisi berakhir) dan belum diproses oleh LSP atau PTUK.
- Kriteria tersebut juga berlaku untuk Sertifikat Keahlian Kerja Arsitek yang masa berlakunya habis 7 Desember 2021 dan sudah dikonversi jadi STRA (Surat Tanda Registrasi Arsitek).
- Perpanjangan SKK otomatis dilakukan setelah pemilik SKK mengajukan permohonan pencatatan ke pihak LPJK.
Berikut ini aturan baru terkait proses Sertifikasi SKK di bidang konstruksi terbaru, yaitu:
- Permohonan SKK konstruksi yang belum dilaksanakan dapat diajukan melalui Portal Perizinan PUPR.
- Pemohon yang memiliki SKK konstruksi dengan klasifikasi/ subklasifikasi sebelum PP Nomor 14 Tahun 2014 dan telah memiliki LSP terlisensi pengampu dapat mengajukan permohonan perpanjangan SKK melalui LSP terkait.
- Pemohon yang memiliki SKK konstruksi dengan klasifikasi/ subklasifikasi sebelum PP Nomor 14 Tahun 2014 dan belum memiliki LSP terlisensi pengampu dapat mengajukan permohonan perpanjangan SKK melalui PTUK.
- Pemohon yang berada pada jenjang 7, 8, dan 9 sebagai pemohon SKK konstruksi harus memilih keanggotaan asosiasi profesi jasa konstruksi. Asosiasi yang dipilih harus terdaftar pada LPJK. Pemohon harus membuktikannya dengan nomor keanggotaan asosiasi.
- Proses pelaksanaan sertifikasi kompetensi kerja bidang konstruksi dapat dilakukan oleh LSP/ PTUK/ asosiasi profesi terakreditasi/ LSP terlisensi.
Penutup
Syarat SKK konstruksi 2022 harus dipenuhi setiap tenaga kerja konstruksi yang akan mengikuti uji kompetensi atau pengajuan perpanjangan SKK. SKK ini memiliki manfaat dan kegunaan yang berarti, terlebih untuk menunjukkan kompetensi dan keahlian kerja di bidang konstruksi.
Berapa Biaya SKK Konstruksi 2022
Bagaimana mendapatkan SKK Konstruksi? Isi Form dibawah ini untuk mendapatkan informasi biaya & syarat lengkap proses SKK Konstruksi di tahun 2022 dan selanjutnya.
Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
CV. Gaivo Systemworks Indonesia adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:
- Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
- Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
- Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.
Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :
- ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
- SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
- SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
- AHLI K3 UMUM KEMNAKER
- Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Pengurusan PT, CV & Virtual Office
- NIB (Nomer Induk Berusaha)
- LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
- SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
- SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)
Leave a Comment